SAHABAT

aku bertanya,
mengapa tak kalian katakan sejak dulu?
karena takut aku sakit?
seorang sahabat pernah berkata padaku,
lebih baik mengetahui kejujuran meskipun itu sakit
dan aku tanamkan itu dalam dirku, berhasil, aku merasa, sesakit apapun itu, asalkan itu sebuah kejujuran, aku akan menerimanya, dan berusaha memperbaikinya
maaf membuat kalian selalu lelah
aku tak bermaksud
aku selalu berusaha menghadapi setiap kenyataan dalam hidupku, itu tidak mudah
terkadang aku merasa tidak kuat untuk menghadapinya, tapi satu yang membuat ku kembali berdiri menantang kenyataan, sahabatku, merekalah yang bisa membuatku kembali menghadapi kenyataan
kenapa?
kenapa kalian selalu menyalahkanku "ini semua terjadi karena kau!"
kalian kira aku mau semua ini terjadi.?
kalian kira aku sengaja?
tidak!
bahkan jika aku bisa mengulang waktu, aku akan memperbaiki kesalahan ini

sebenarnya apa inti permasalahan ini?
karena aku tidak berani menghadapi kenyataan?
kenyataan apa?
kenyataan bahwa kalian memendam rasa benci padaku?
aku bahkan tak tau kalau kalian memendam rasa benci itu..
kalian tak pernah mengungkapkannya
bagaimana aku tau?
tiba-tiba saja kalian menuduhku menghindar dari takdir
tentu saja aku kaget
pikirkan lah,
jika kalian ada di posisi ku
lihat dari sudut pandang yang berbeda
jangan terlalu terpaku dengan sudut pandang itu

Love u Friend..
I want this to end...
I want all ended with a peace with no hatred...

MY BEST FRIENDS

kenapa yang ada dalam pikiran kalian hanya kata "menghindar"
kenapa tak ada kata yang lebih cocok?
yaitu, "menenangkan diri"
aku hanya ingin menenangkan diri, bukan maksudku untuk menghindar,
aku tau, aku tak bisa menghindar dari takdir
tapi jujur, aku bukannya menghindar, tapi aku hanya ingin menenangkan diri sejenak,
tidak lebih
aku hanya tidak ingin saat aku belum menenangkan diri, aku mengahadapi kalian dengan emosi.
aku tidak mau itu terjadi, karena bagiku, mengahadapi masalah dengan emosi, semua akan sia-sia
bukannya malah selesai, masalah akan semakin rumit, coba kalian pikirkan
setiap orang berbeda-beda, mungkin kalian butuh waktu untuk menenangkan diri hanya sebentar.
tpi aku beda, aku perlu waktu yang panjang, untuk berpikir, dan meperbaiki kesalahan.
mengertilah.
mengertilah aku, yang tidak bisa menyelesaikan semua dengan secepat kilat.
aku tau kalian lelah menunggu, maafkan aku.
tapi ini lah aku.. bila kalian memang sahabat, mengertilah aku.
aku tau kalian lelah memikiranku,
tapi,
apa kalian kira aku tidak memikirkan kalian?
aku sangat memikirkan kalian!
setiap waktu aku gelisah,
aku takut, semakin bertambahnya detik, kalian akan semakin marah padaku.
kumohon,
berhentilah menyudutkanku,
karena semua ini, bukan aku yang ingin,
aku sangat tidak ingin ini semua terjadi.
kumohon,
berbicaralah tidak menggunakan kalimat yang membentak,
karena itu akan mempersulit aku menjelaskan semuanya,
aku sangat tidak bisa bila dengan nada yang seakan membentak,

I LOVE U, FRIENDS..
YOU ARE ALWAYS IN MY HEART...
YOU ARE MY EVERYTHING...
DON'T LEAVE ME..

BUMI PERTIWI BERDUKA

Dunia kembali menangis..
masih segar dalam ingatan kita bagaimana badai ketsana meluluh lantakan filipina..
sampai sekarang warga filipina masih dalam trauma dan sangat membutuhkan uluran tangan kita..
sekarang, bencana terjadi di bumi pertiwi..
di tanah minang..

kurasa bumi benar-benar marah pada ulah manusia yang egois..
dan Allah memberi kita satu lagi teguran untuk kita manusia yang tak ada apa-apanya
masih bisa kah lagi kita bersombong diri?
kurasa tidak

Ya Allah
ampuni dosa-dosa kami
kami yang zolim
kami yang tak ada apa-apanya dibanding kekuasaan-Mu yang maha dahsyat
kami yang sombong dengan segala kekurangan kami
kami yang tak bisa bersyukur sebagaimana mestinya
kami yang kadang lupa akan kehebatan-Mu
kami yang lemah
kami yang tak berdaya
ampuni kami Ya Allah
ampuni segala kekhilafan kami
Ya Allah
yang maha pengasih dan lagi maha penyayang
berilah ketabahan pada saudara-saudara kami yang mengalami bencana
berilah mereka kekuatan untuk menghadapi teguran-Mu
berilah mereka kemudahan untuk membangun kembali semangat hidup mereka
berilah mereka kesembuhan, karena ku tahu hanya dengan izin-Mu lah mereka dapat sembuh
terimakasih Ya Allah, Engkau masih mau menegur kelalaian kami
Amin