Tanggal 9 Oktober kemarin tepatnya hari selasa, mama berulang tahun yang ke 44 tahun. Mama memang tua, tapi sangat awet mudah loh
Jujur saja, sebenarnya aku tidak ingat hari ulang tahun mama. Lalu siapa yang mengingatkanku? dia adalah Muti, mantan pacarnya kakakku. Dia mengirim BBM bertanya
"Besok hari ulang tahun mama kan?" saat itu aku benar-benar terkejut. Anak macam apa aku ini yang lupa ulang tahun mamanya sendiri.
Niatku semula untuk pergi les aku batalkan. Yang terlintas dalam pikiranku saat itu adalah memberikan kejutan buat mama. Maka dengan cepat aku meminta uang pada bapak untuk membeli kue ulang tahun. Sepertinya bapak juga baru ingat ulang tahun mama, karena biasanya kalau beliau ingat pasti juga mengingatkanku.
Aku dijemput Omat, menyampaikan niatku untuk membeli kue dan membatalkan les hari ini. Omat langsung saja setuju karena sepertinya dia juga sedang tidak berniat untuk les. Pencarian kue kami mulai dari d'master di Duta Mall. Disana ada sebuah kue tart yang sangat bagus dan besar tapi sepertinya mahal. Dengan budget yang seadanya, kami berpikir 2x untuk membelinya. Maka kamipun pergi ke d'master di jalan Gatot. Disana memang banyak pilihan kue tart dengan bervariasi bentuk dan harga. Kue yang aku lihat di Duta Mall tadi juga ada, setelah aku tanyakan ternyata harganya masih memenuhi budget yang ada. Maka tanpa ragu kami memilih kue itu.
Aku benar-benar berpikir keras agar kue itu tidak terlihat oleh mama, maka aku menyimpannya dikamar atas, kamar kakakku. Setelah mama tidur barulah aku pindahkan ke kulkas dipintu paling bawah yang jarang dibuka. Keesokan paginya, aku bangun dengan semangat dan beranjak membangunkan adikku untuk memulai kejutan. Bapak yang tersenyum melihat semangatku dan adikku. Dari kamar aku, bapak dan adikku keluar bersamaan yang membuat mama bingung. Kami bertiga tersenyum-senyum dan duduk mengelilingi mama semakin membuat mama bingung dan tersipu.
"apa? kenapa senyum-senyum?" ujar mama terheran-heran
"cie yang sudah 44 tahun. selamat mama" jawabku membuka pembicaraan dan beranjak mengambil kue dari dalam kulkas.
"eh, ada kue. kapan belinya?" mama berbicara dengan wajah imutnya keheranan
Tidak ada yang menjawab pertanyaan mama, kami sibuk menyusuh lilin dan menyalakannya satu-persatu. Dan acara kecil-kecilan ini pun dimulai. Aku suruh mama meniup lilin dan mengajaknya berfoto bersama. Terlihat jelas dari wajah mama, kalau beliau benar-benar senang dan terharu. Yah! kejutan ulang tahun buat mama sukses!!
Selamat bertambah umur mama! tetaplah menjadi mama yang kuat dan terbaik, yang selalu memberikan anak-anaknya cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar