Cari Blog Ini

Minggu, 21 Oktober 2012

SANDARAN KEGELISAHAN


Kebeningan mengalir dipipimu
Bibirmu bergetar lirih
Pijakanmu runtuh
Matamu lukiskan dentingan keras dihatimu

Ku genggam jemarimu
Telusuri pundakmu
Ku rengkuh tubuhmu
Menyandarkan belantara kegelisahan

Hingga akhirnya dirimu berucap:
“Pergilah untuk kembali”

Tidak ada komentar: